Keutamaan Berdzikir Dengan Tanggan Kanan


# Keutamaan berdzikir dengan jari tangan kanan#

Banyak sebagian orang setelah sholat fardhu mereka berdzikir dengan kedua tangannya (tangan kanan dan tangan kiri) atau berdzikir dengan menggunakan tasbih (bijian) yang merupakan suatu perkara baru dalam agama, padahal dahulu Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wassalam bertasbih dengan jari kanannya. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar Radhiallahu โ€™anhu, dia berkata:

ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูŽู‘ ูŠูŽุนู’ู‚ูุฏู ุงู„ุชูŽู‘ุณู’ุจููŠู’ุญูŽ ุจููŠูŽู…ููŠู’ู†ูู‡ู
โ€œSaya melihat Rasulullah bertasbih dengan (jari-jari) tangan kanannya.โ€
HR. Abu Dawud (2/81), At-Tirmidzi (5/521), dan lihat Shahihul Jamiโ€™ (4/271, no. 4865).

Penjelasan:
Dalam hadits ini disyariโ€™atkannya bertasbih dengan jari jemari. Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wassalam menerangkan alasannya, antara lain dalam riwayat yang menyebutkan bahwa jari jemari itu akan ditanya dan akan berbicara sebagai saksi bahwa mereka mengetahui hal itu. (Lihat Tuhfatul Ahwadzi Syarh Sunan at Tirmidzi)

Seebak-baik petunjuk adalah petunjuknya Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wassalam

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel